Kunci-kunci
IQNA - Restoran halal di Kyoto, yang menyajikan masakan Jepang terkenal dengan bahan-bahan halal, mendapat sambutan luar biasa dari wisatawan Muslim.
Berita ID: 3480885 Tanggal penerbitan : 2024/10/08
IQNA - Pihak berwenang Malaysia mengumumkan bahwa negara tersebut menyambut 4,5 juta wisatawan Muslim tahun lalu dan memperoleh sekitar 3 miliar dolar dari tempat ini.
Berita ID: 3480814 Tanggal penerbitan : 2024/09/25
IQNA - Administrasi Pariwisata Taiwan telah merilis video promosi untuk menarik wisatawan Muslim, memperkenalkan fasilitas perkotaan Taiwan, perjalanan ramah lingkungan, dan pengalaman budaya bagi pengunjung Muslim.
Berita ID: 3480668 Tanggal penerbitan : 2024/08/28
IQNA - Berdasarkan laporan Global Muslim Tourism Index (GMTI) tahun 2024, Thailand diakui sebagai negara tujuan wisata muslim terpopuler ketiga setelah Singapura dan Hong Kong.
Berita ID: 3480364 Tanggal penerbitan : 2024/07/06
INDONESIA (IQNA) - Industri hotel halal di Indonesia telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir dengan banyaknya investasi dari sektor publik dan swasta di negara ini.
Berita ID: 3479305 Tanggal penerbitan : 2023/12/05
IPOH (IQNA) - Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya (Motac) Malaysia menargetkan 3,2 juta kunjungan wisatawan Muslim pada tahun ini. Target ini meningkat dibandingkan dengan target 2,1 juta pada tahun lalu.
Berita ID: 3478789 Tanggal penerbitan : 2023/08/19
KOREA SELATAN (IQNA) - Korea Selatan, kendati pada tahun-tahun terakhir sudah banyak berupaya menarik wisatawan dari negara-negara Islam, namun sampai saat ini muslim masih menghadapi kendala dalam perjalanan ke negara ini.
Berita ID: 3473728 Tanggal penerbitan : 2019/12/16
MALAYSIA (IQNA) - Kuala Lumpur adalah salah satu kota tujuan wisata di dunia dengan banyak hotel, tetapi di antara banyak hotel di kota, hanya beberapa hotel di kota ini yang cocok untuk wisatawan muslim karena standar Islam.
Berita ID: 3472305 Tanggal penerbitan : 2018/07/05
JEPANG (IQNA) - Pemerintah Jepang berupaya untuk lebih memikat para wisatawan asal Timur Tengah, sementara mengurangi pengeluaran visa untuk sebagian negara-negara kawasan, seperti Emirat dan Yordania.
Berita ID: 3470667 Tanggal penerbitan : 2016/09/04
